Anggota TNI di Buleleng Razia Antigen Acak Warga DesaSidetapa Sempat Terjadi Kericuhan

TRIBUNCIREBON.COM, BULELENG - Kodim 1609/Buleleng melaksanakan rapid antigen acak di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin 23 Agustus 2021.
Vaksinasi dilakukan di depan Pura Desa Adat Sidetapa dengan menyasar pada 104 warga, terdiri dari lansia dan remaja.
Hasilnya, ada empat orang yang hasil rapid antigennya reaktif.
Mereka pun langsung dibawa ke Rusun Prajurit Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Raider 900/SBW untuk menjalani isolasi selama 10 hari.
Dari pantauan di lokasi, warga yang kebetulan tengah melintas di depan Pura Desa Sidetapa, langsung diberhentikan oleh petugas, lalu dibawa ke tempat yang telah disediakan untuk di rapid antigen.
Dari video yang beredar melalui aplikasi perpesanan, sempat terjadi kericuhan saat warga menolak divaksin. Anggota TNI yang bertugas terlihat melakukan tindakan kepada warga.
Rapid antigen dilakukan oleh tim swaber milik Kodim 1609/Buleleng.
Bagi yang hasil rapid antigennya non reaktif, langsung diperbolehkan pulang.
Sementara yang reaktif, dipisahkan ke salah satu tempat, lalu diberi edukasi dan dibawa ke isoter.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan, pihaknya menerima pengakuan dari para tokoh masyarakat Desa Sidetapa yang menyebut bahwa banyak warga di desa tersebut yang mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman.
Informasi itu diperoleh saat dirinya bersama Kapolres Buleleng mendatangi desa tersebut pada Minggu kemarin untuk membagikan sembako.
0 Response to "Anggota TNI di Buleleng Razia Antigen Acak Warga DesaSidetapa Sempat Terjadi Kericuhan"
Post a Comment